Peran Facebook pada proses politik Amerika Serikat muncul pada Januari 2008 sesaat sebelum Pendahuluan New Hampshire, ketika Facebook bersama ABC dan Saint Anselm College
bekerjasama untuk mengizinkan pengguna memberi umpan balik langsung
mengenai debat antara Partai Repbulik dan Demokrat tanggal 5 Januari.[157][158][159] Charles Gibson menjadi moderator debat yang diadakan di Dana Center for the Humanities di Saint Anselm College.
Pengguna Facebook turut berpartisipasi dalam grup debat yang diatur
berdasarkan topik tertentu, mendaftar untuk memilih, dan mengirim
pertanyaan.[160]
Lebih dari 1.000.000 orang menginstal aplikasi 'US politics' di
Facebook agar dapat berpartisipasi, dan aplikasi ini mengukur respon
pengguna terhadap komentar tertentu yang dilontarkan oleh kandidat
debat.[161]
Debat ini menunjukkan kepada komunitas masyarakat tentang apa yang
telah dialami remaja saat ini: Facebook adalah cara baru yang sangat
populer dan kuat untuk berinteraksi dan menyuarakan pendapat. Artikel
yang ditulis Michelle Sullivan di Uwire.com mengilustrasikan bagaimana
"efek Facebook" telah memengaruhi tingkat suara remaja, mendukung
kandidat politik muda, dan keterlibatan umum populasi remaja pada pemilu
2008.[162]
Pada Februari 2008, sebuah grup Facebook bernama "One Million Voices Against FARC" mengadakan acara yang dihadiri ratusan ribu penduduk Kolombia yang memrotes Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, dikenal sebagai FARC (dari kepanjangannya yang berbahasa Spanyol).[163] Bulan Agustus 2010, salah satu situs pemerintah resmi Korea Utara, Uriminzokkiri, bergabung dengan Facebook.[164]
Tahun 2010, seorang direktur kesehatan masyarakat Inggris yang memimpin staf untuk meneliti sifilis,
mempertautkan dan menyalahkan kenaikan kasus sipilis di sejumlah
wilayah Britania kepada Facebook. Laporan penelitian ini dikecam oleh
Facebook karena "mengabaikan perbedaan antara korelasi dan kausalitas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar